Kau yang terasing dalam hidupmu
Kau yang sinari hatimu dengan ketakwaan
Kau basahi bibirmu dengan dzikir pada Allah
Kau hidupkan malam dengan do’a-mu
Kau bagai bunga di tepi jalan
Seribu mata tak memandangmu
Namun Malaikat kan s’lalu menjagamu
Sejuta bintang yang kan mendo’a-kanmu
Hidupmu hanya untuk berjuang…
Menegakkan Kalimat tauhid..
Meski terkadang kau tak sempurna
Kau yang senantiasa bersyukur
Atas segala limpahan rahmat…
Hanya cinta kepada-Nya
Yang bertahta di hatimu…
Dalam duka ini…
Dalam luka ini…
Kini kau bagai senja yang tenggelam
Terpesona oleh lilin-lilin..
Yang memancarkan keindahan…
Posting Komentar